Ustadz Adi Hidayat Sebut Ada Orang yang Sudah Hafal Al Quran tetapi Disebut Dzolim, Siapa Mereka?

Gres.web.id – Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengatakan, ada orang yang disebut Dzolim karena alasan tertentu meskipun mereka penghafal Al-Qur’an.

Sesungguhnya barang siapa yang menghafal Al-Qur’an, ia akan dimuliakan oleh Allah. Namun, karena satu perbuatan hal tersebut menjadi tak berarti.

Mengenai siapa golongan orang tersebut, simak ulasannya dalam artikel ini hingga selesai.

Berikut keterangan lengkapnya seperti dilansir Gres.web.id di YouTube Rezha Fardhani pada 16 Desember 2018:

Menurut Ustadz Adi Hidayat, hal ini dijelaskan dalam Al Qur’an, surah 35, ayat 32.

“Ada orang yang sudah hafal Al Quran tapi dzolim dia,” kata UAH.

Salah satu hal dzolim yang dilakukan penghafal Al-Qur’an adalah bersikap dzolim terhadap diri sendiri.

Ustadz Adi hidayat mengatakan dzolim terhadap diri sendiri adalah menempatkan ayat Al Quran bukan pada tempatnya.

“Ada yang membuat fatwa hanya untuk urusan dunianya saja,” katanya.

Pengahafal Al Quran tersebut memotong-motong ayat hanya untuk memenuhi hajat dunianya agar menemukan pembenaran.

“Allah tanamkan di lisannya ‘Kulhu Allahu Ahad’ (katakan Allah yang Esa). Dia hafal tapi tidak menempatkan ayatnya,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Bahkan lanjut UAH, lisannya orang tersebut bisa mengatakan bahwa semua agama sama.

“Itu penghafal yang dzolim. Dia menipu,” jelasnya.

Bahkan menurutnya ada ayat yang mengatakan, “celaka para pendusta itu.”

“Dia berdusta, dia menyuap, dia ghibah. Hafal ayatnya tapi berghibah dia,” ungkapnya.

Selain itu, penghafal Al Quran yang dzolim adalah mereka yang senang berdebat atau berselisih.

“Apa faidahnya ayat yang dihafalkan. Ngak ada manfaatnya,” tegasnya.

“Maka dari itu, saya sering katakan, kalau ada penghafal Quran senang berselisih, ngaji Quran senang mencela, itu pasti ada yang salah. Pasti ada yang keliru,” tutup Ustadz Adi Hidayat.