Gres.web.id – Bentuk gerakan kaki dalam renang gaya bebas adalah menggerakkan kaki secara bergantian dan cepat ke atas dan ke bawah. Gerakan ini berfokus pada pangkal paha untuk mendapatkan kekuatan penuh dari gerakan kaki untuk meningkatkan daya dorong.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kecepatan tubuh saat berenang dan menjaga ritme gerakan yang konstan. Gaya berenang ini tampaknya cukup sederhana, tetapi bukan untuk latihan.
Meski dikenal dengan gaya bebas, fakta menunjukkan bahwa masih ada beberapa hal di dalamnya yang patut diperhatikan dan perlu dikuasai terlebih dahulu.
Baca juga: Tangga Nada Musik Daerah Nusantara Didominasi Tangga Nada Apa? Inilah Jawabannya
Menurut Irvansia dalam bukunya yang berjudul “Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMA Kelas XII”, renang gaya bebas memerlukan pertimbangan faktor antara lain posisi tubuh, gerakan kaki, gerakan lengan, pernapasan, dan koordinasi motorik.
Bentuk gerakan kaki dalam renang gaya bebas adalah sebagai berikut:
Bentuk Gerakan Kaki pada Renang Gaya Bebas adalah
Berenang merupakan salah satu olahraga air yang digemari oleh banyak orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Berkat bermain air, olahraga ini memberikan rasa segar, dan juga baik untuk tubuh.
Namun, Anda perlu tahu apa yang harus diwaspadai seperti dijelaskan di atas. Kali ini Info Sport akan membahas tentang apa saja yang perlu diperhatikan saat berenang gaya bebas.
Berikut bentuk gerakan kaki yang benar dalam renang gaya bebas:
1. Posisi Tubuh
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah posisi badan untuk renang bebas menghadap ke bawah dengan kepala sejajar dengan badan dalam posisi netral. Jadi, saat berenang, dahi dan muka menghadap ke air/dasar.
Hal ini untuk menghindari pengangkatan tubuh bagian depan yang berlebihan, karena akan membuat tubuh sulit bergerak, yang dapat meningkatkan risiko cedera pada bahu atau lengan.
Baca juga: Materi Post Test Modul 3: Setelah Melihat Materi Ini yang Saya Pelajari Adalah?
2. Gerakan Kaki
Fungsi gerakan kaki adalah untuk menyeimbangkan seluruh tubuh dalam satu garis lurus agar karakteristik kecepatan anggota tubuh tetap konstan dengan tetap menghindari resiko cedera.
Pergerakan kaki juga dikenal sebagai amplitudo di mana jarak antara satu kaki maksimum dengan kaki lainnya. Gerak kaki juga memiliki ritme gerakan 2 tendangan dalam 1 swim circle atau 4 tendangan dalam 1 swim circle.
3. Gerakan Lengan
Gerakan lengan dalam renang gaya bebas ada 2 yaitu recovery dan rowing. Dalam gerakan pemulihan, saat menggerakkan tangan keluar dari air, Anda harus menggerakkan telapak tangan saat keluar dari air untuk menyatukannya di depan kepala dan masuk ke dalam air.
Sedangkan gerakan mendayung biasanya berupa gerakan mendorong. Gerakan ini dimulai dari ujung jari tengah menyentuh air dan diakhiri dengan keluarnya air. Gerakan ini sangat penting dan harus dilakukan dengan benar.
4. Pernapasan
Pada lintasan arus, pernafasan akan sangat mempengaruhi posisi tubuh pada renang gaya bebas. Oleh karena itu, putaran untuk pernafasan harus dilakukan dengan poros atau poros putaran agar garis lurus tubuh tidak terangkat terlalu tinggi.
Baca juga: Kodrat Keadaan Merupakan Aspek Dasar dalam Pendidikan, Berikut Ulasannya
5. Koordinasi Gerakan
Pastikan gerakan mendorong tangan dilakukan dengan cara memukulkan telapak tangan ke arah luar pada permukaan tarikan.
Kemudian dilakukan gerakan kaki, serta persiapan menghirup atau menghembuskan napas melalui mulut dan hidung. Koordinasikan gerakan ini secara berurutan dan bergantian kiri dan kanan.
Baca juga: Jawaban Soal Apa Harapan Ibu dan Bapak Guru pada Pendidikan Indonesia?
Bentuk gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah naik turun secara bergantian dan dilakukan dengan cepat. Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam renang gaya bebas.