Jakarta – Semakin banyak raksasa teknologi yang tertarik untuk membuat kacamata pintar. Setelah mengetahui bahwa Google sedang mempersiapkan Google Glass, kini Microsoft akan segera menyusul.
Berbeda dengan Google Glass yang sudah lebih dulu digulirkan ke publik, kacamata pintar besutan Microsoft ini masih dalam bentuk pengajuan paten. Teknologi kacamata pintar Microsoft yang dipatenkan ini bekerja sedikit berbeda dari Google Glass.
Menurut laporan alat kecilpada Senin (8 Mei), dilaporkan bahwa perusahaan teknologi yang didirikan oleh Bill Gates telah mengajukan paten untuk teknologi kacamata pintar berbasis augmented reality (AR) pada November 2012, dan telah disetujui oleh Paten Amerika Serikat dan Kantor Merek.
Teknologi kacamata pintar Microsoft yang dipatenkan mencakup informasi pelacakan mata, informasi kedalaman, informasi pengenalan wajah, informasi perangkat tampilan yang dipasang di kepala pemain potensial, dan data suara pemain potensial.
Secara fungsional, kacamata pintar Microsoft berbeda dengan kacamata pintar Google. Sementara Google Glass memiliki lebih banyak fitur seperti smartphone, Microsoft merancang kacamata pintar khusus untuk game multipemain.
Kacamata pintar yang belum disebutkan namanya itu rencananya akan digunakan sebagai pengontrol game Xbox One. Aplikasi paten yang diajukan memungkinkan banyak pemain untuk bermain game dengan perangkat.
Pengembang teknologi berharap teknologi AR Microsoft pada kacamata pintar akan meningkatkan perangkat navigasi Kinect yang ada dan menjadikannya pengontrol Xbox One yang canggih.
Meskipun paten kacamata pintar Microsoft telah dipublikasikan, Microsoft belum mengungkapkan rencana pengembangannya untuk kacamata pintar secara rinci.
Sebelumnya, pada acara Electronic Entertainment Expo (E3) Juni 2012, Microsoft juga mengungkapkan beberapa informasi mengenai proyek Smart Glass yang sedang mereka kembangkan. Aplikasi ini diperkenalkan ke publik selama keynote di acara E3.
Dia menjelaskan bahwa Smart Glass, buatan Microsoft, adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk memutar video, menjelajah Internet, dan aplikasi lain dari perangkat seluler ke layar TV dengan bantuan Xbox 360.
Selain itu, teknologi tersebut berpotensi membuat tablet dan smartphone menjadi pengontrol game. Dengan menggunakan Smart Glass, pengguna juga dapat merasakan nuansa “multi-layar”, karena tablet dan ponsel dapat menjadi layar tambahan yang memberikan informasi tentang media yang sedang diputar. [HBS]
Baca Artikel Menarik Lainnya dari Gres.web.id di Google News