Mengetahui Jenis Dan Jenis Layanan Hosting Web – Host web, atau penyedia sebuah Layanan Hosting Web, merupakan sebuah bisnis yang menyediakan suatu teknologi dan layanan yang diperlukan agar situs web atau halaman web bisa dilihat di Internet.
Cara kerjanya adalah situs web akan di-host, atau disimpan, di komputer khusus yang disebut server. Ketika para pengguna internet ingin melihat situs web Anda, yang harus mereka lakukan hanyalah mengetikkan sebuah alamat situs web atau domain Anda ke dalam browser mereka.
Komputer mereka kemudian akan terhubung pada server Anda dan halaman web Anda akan dikirimkan kepada mereka melalui sebuah browser. Sebagian besar dari sebuah perusahaan hosting mengharuskan Anda mempunyai domain untuk dihosting bersama mereka.
Jika Anda tidak mempunyai domain, perusahaan hosting akan membantu Anda membelinya. Namun tentunya Anda atau perusahaan Anda juga menginginkan paket-paket tertentu dengan harga yang terjangkau.
Jenis Web Hosting
Untuk dapat mengakomodir semua kebutuhan pemilik website dan blog atau klien dengan berbagai latar belakang dan tujuan yang berbeda, banyak web host yang menawarkan berbagai jenis hosting sehingga Anda bisa memilih salah satunya. Baik untuk membangun blog pribadi yang sederhana atau memiliki bisnis online yang besar dan sangat membutuhkan website perusahaan yang kompleks. Berikut adalah opsi hosting paling populer yang tersedia:
- Hosting biasa
- Hosting WordPress
- Hosting cloud
- Hosting shared
- Hosting VPS
Dari beberapa pilihan hosting ini, klien kemudian bisa menyesuaikan dari kebutuhan dan keinginan mereka. Tetapi jika Anda seorang pemula, trik terbaik adalah menggunakan penyedia hosting web murah dalam skala kecil terlebih dahulu dan ketika situs Anda mencapai jumlah lalu lintas yang lebih tinggi, tingkatkan ke jenis paket yang lebih maju.
Jenis Layanan Hosting
Shared web hosting adalah sebuah layanan hosting dari server yang digunakan bersama oleh banyak pengguna. Pengguna shared hosting ini akan berbagi sumber daya dan kapasitas server bersama-sama. Pengguna juga akan mempunyai hak akses ke server terbatas dan pengaturan server juga telah ditentukan oleh pengelola server.
Bisa dibilang, shared hosting seperti menyewa rumah bersama yang memiliki banyak ruangan. Setiap penghuni akan memiliki kamar sendiri tetapi dapur, kamar mandi, dan kamar lainnya akan digunakan bersama. Untuk itu, jika seorang penghuni menggunakan dapur atau kamar mandi terlalu lama, dapat mengganggu aktivitas penghuni lainnya, yang juga terjadi di shared hosting.
2. VPS Hosting / VPS Server
VPS hosting atau VPS server adalah server hosting fisik yang dibagi lagi menjadi server virtual dan berfungsi sebagai server hosting sendiri. Pengguna hosting jenis ini akan memiliki akses root ke server VPS dan memiliki kontrol penuh atas pengaturan server VPS mereka. Untuk mengelola server VPS, maka Anda juga harus memiliki pengetahuan dasar tentang server.
Hosting VPS bisa diibaratkan seperti gedung apartemen. Setiap kamar akan memiliki fasilitas seperti kamar mandi, dapur dan lain sebagainya sehingga penghuni bebas mengatur dan menggunakan isi apartemen. Namun, sumber listrik dan air tetap dipakai bersama karena masih dalam satu gedung.
3. Dedicated Sever dan Colocation Server
Dedicated server dan coloration server sebenarnya adalah server yang sama dan perbedaannya terletak pada komponen hardware dedicated server yang menyewakan data center. Sedangkan untuk colocation server merupakan server fisik dan semua komponen dibeli secara individual, mulai dari hardware, software, firewall hingga komponen lain yang ditempatkan di data center untuk dipelihara dan dikelola.
Pengguna jenis hosting ini mendapatkan server akses root dan memiliki manajemen server penuh yang mereka miliki. Untuk mengelola dedicated dan colocation server, Anda juga harus memiliki pengetahuan tentang server.
4. Hosting GRATIS
Free Hosting adalah layanan hosting yang disediakan oleh penyedia layanan hosting secara gratis. Hosting ini disediakan bagi Anda yang ingin membuat dan mengelola sebuah website atau blog.
5. Cloud Based Web Hosting
Hosting ini menggunakan teknologi “cloud” untuk bekerja. Web hosting berbasis cloud bekerja menggunakan ratusan bahkan ribuan server yang bekerja sama untuk mengelola data situs web, termasuk milik Anda. Prinsip kerja hosting ini terbentuk dari awan-awan kecil yang dikumpulkan menjadi satu kesatuan yang kuat dan awan-awan kecil tersebut merupakan server individu. Jika sudah terkumpul maka akan menjadi cloud besar dan disebut cloud based web hosting.
Hosting ini memiliki kelebihan yaitu jika website atau blog Anda dibanjiri trafik atau pengunjung, maka cloud hosting dapat menampung trafik tersebut sehingga tidak akan down dan tetap dapat diakses oleh pengunjung. Contoh Cloud Storage Hosting antara lain Google Drive, Dream Host, Drop Box, rackspace dan masih banyak lainnya.
6. Image Hosting
Image Hosting khusus dirancang untuk mengakomodasi file gambar atau jenis gambar. Dengan menggunakan hosting gambar ini, Anda dapat mengontrol konten gambar yang Anda gunakan di blog atau situs web.
Demikian ulasan tentang Mengetahui Jenis Dan Jenis Layanan Hosting Web semoga bermanfaat