Mengapa jamur dikelompokkan ke dalam kingdom tersendiri? Jelaskan!

Jamur  dikelompokkan ke dalam kingdom tersendiri, tidak termasuk dalam anggota kingdom Plantae, disebabkan oleh hal mendasar, salah satunya adalah karena tidak adanya klorofil pada jamur, sehingga jamur tidak memiliki kemampuan untuk melakukan fotosintesis. Dinding sel sebagian besar jamur juga terbentuk dari zat kitin, tidak seperti dinding sel pada tumbuhan dan hewan, meskipun ada pula yang terbentuk dari selulosa.

Pembahasan:

Ciri ciri jamur

• Eukariotik – Ditunjukkan dengan adanya membran inti sel, sehingga disebut organisme eukariotik.
• Uniseluler dan multiseluler – Spesies jamur yang sudah teridentifikasi berjumlah sangat banyak. Jamur ada yang tersusun dari satu sel atau disebut dengan uni seluler. Dan ada pula yang tersusun atas banyak sel atau yang disebut dengan multiseluler.
• Heterotrof – Pada umumnya jamur mempunyai sifat saprofit. Saprofit adalah memperoleh makanan dari sisa organisme yang telah mati.
• Hifa – Hifa hanya terdapat pada jamur yang bersifat multiseluler, dengan bentuk yang memanjang seperti benang- benang. Hifa terdiri dari bagian yang mempunyai sekat dan yang tidak memiliki sekat.
• Dinding sel umumnya tersusun atas kitin. Kitin merupakan zat yang juga menyusun rambut dan kuku atau cangkang.

Cara hidup jamur

1. Saprofit. Jamur saprofit mendapatkan zat organik dari makhluk hidup yang telah mati yang telah terurai. Jamur ini dapat disebut dengan jamur dekomposer.
2. Parasit. Jamur parasit mendapatkan zat organik dari makhluk hidup yang masih hidup menjadi inangnya. Jamur parasit juga ada yang bersifat patogen atau menyebabkan penyakit.
3. Mutual. Jamur mutual hidup pada inangnya dengan melakukan simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan.

Klasifikasi jamur

Berdasarkan cara reproduksinya jamur dikelompokan menjadi empat filum, yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota.

1. Ascomycota

Ciri-ciri Ascomycota:

• Bersel satu/bersel banyak.
• Mempunyai alat yang berfungsi untuk membentuk spora yang disebut askus, yaitu suatu sel yang berupa gelembung atau tabung tempat terbentuknya askospora. Askospora adalah hasil dari reproduksi generatif.
• Hifa bersekat-sekat dan pada tiap sel biasanya berinti satu.
• Bersifat parasit, saprofit, dan ada yang bersimbiosis dengan ganggang hijau serta ganggang biru membentuk lumut kerak.
• Dinding sel terbuat dari bahan kitin.
• Reproduksi bersifat seksual dan aseksual.

2. Basidiomycota

Ciri-ciri Basidiomycota:

• Mempunyai tubuh buah yang berbentuk seperti payung yang terdiri dari bagian batang dan tudung. Pada bagian bawah tudung terdapat adanya lembaran-lembaran (bilah) sebagai tempat terbentuknya basidium. Tubuh buah disebut juga dengan basidiokarp.
• Hifanya bersekat dan mengandung inti haploid.
• Reproduksi secara seksual yaitu dengan cara askospora dan aseksual dengan cara konidia.
• Bersifat parasit, saprofit, beberapa memiliki bersimbiosis dengan ganggang hijau serta ganggang biru membentuk lumut kerak.

3. Zygomycota

Ciri-ciri Zygomycota:

• Hifa tidak bersekat, bersifat koenositik atau mempunyai beberapa inti.
• Reproduksi secara aseksual maupun seksual.
• Hifa berfungsi dalam menyerap makanan yang disebut juga dengan rhizoid.
• Dinding sel tersusun atas bahan kitin.

4. Deuteromycota

Ciri-ciri Deuteromycota:

• Beberapa bersifat merusak atau menyebabkan penyakit pada hewan-hewan ternak, manusia, dan tanaman budidaya.
• Reproduksi secara aseksual dengan konidium dan seksual belum diketahui.
• Hifa bersekat dan tubuh berukuran mikroskopis
• Bersifat parasit pada ternak, ada pula yang hidup saprofit pada sampah.

Pelajari lebih lanjut:

1. Materi mengenai sistem klasifikasi makhluk hidup brainly.co.id/tugas/286772
2. Materi mengenai jamur tidak digolongkan ke dalam kingdom Plantae brainly.co.id/tugas/5224954
3. Materi mengenai mengapa jamur dikeluarkan dari kingdom Plantae brainly.co.id/tugas/2123743

Detail Jawaban:

Kelas : X

Mapel : Biologi

Bab : Fungi/Jamur

Kode : 10.4.7