Kodrat Keadaan Merupakan Aspek Dasar dalam Pendidikan, Berikut Ulasannya

Gres.web.id – Sifat keadaan merupakan aspek utama pendidikan, seperti yang dikemukakan oleh Ki Hajar Devantara. Dan itu merupakan bagian integral dari pendidikan untuk semua.

Menurut Ki Hajar Devantara, pendidikan harus mengutamakan beberapa aspek, yaitu:

  • Semua instrumen, yaitu semua upaya pendidikan, harus disesuaikan dengan sifat situasinya.
  • Sifat situasi tersebut terkandung dalam adat istiadat masing-masing kelompok, yang menjalani kehidupannya sendiri-sendiri, tetapi merupakan satu kesatuan.

Sifat keadaan terbagi menjadi sifat alam dan sifat waktu. Keduanya berkaitan erat dengan kondisi anak sejak lahir.

Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 125 Semester 2: Kegiatan Ekonomi

1. Kodrat Alam

Ini adalah lingkungan di mana anak itu berada. Dan menurut adat istiadat, dan menurut budaya, dan menurut lokasi geografis.

Selain itu, hal ini juga berlaku pada karakter dasar anak. Misalnya rajin, pemalu, pasif, bertanggung jawab dan lain-lain. Disinilah peran guru untuk dapat memberikan teladan yang positif agar anak memiliki karakter yang positif dan baik.

2. Kodrat Zaman

Ini merujuk pada perubahan zaman. Setiap anak perlu beradaptasi dengan era di mana dia hidup untuk bertahan hidup. Guru perlu membekali siswanya dengan berbagai keterampilan bantu.

Setiap zaman memiliki perbedaannya masing-masing, terutama kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk dapat beradaptasi dan bertahan di era ini, setiap anak harus mampu mendukungnya.

Baca juga: Hasil pengurangan 3 (b-1) dari 2(7-b)

Proses pembelajaran siswa harus memperhatikan kedua kodrat di atas agar pengajaran yang diberikan dapat dipahami dan dihayati oleh siswa.

Penyampaian harus menggunakan pendekatan yang konsisten dengan dua sifat tersebut. Penggunaan strategi, teknik dan metode yang sesuai dengan kondisi zaman, namun tetap memperhatikan budaya atau kearifan lokal.

Kemajuan teknologi menyediakan berbagai media yang dapat digunakan untuk menyampaikan pembelajaran. Baik dalam bentuk audio, visual maupun kinestetik (aktivitas fisik). Menyesuaikan dengan budaya setempat.

Disinilah peran guru menjadi penting. Karena ia harus mampu memberikan pembelajaran yang mengikuti perkembangan zaman, namun tidak melupakan hakikat keadaan masyarakat sekitar dimana para siswa tersebut hidup dan berkembang.

Sifat keadaan merupakan dasar didikan setiap orang, karena di dalamnya terkandung berbagai norma dan nilai yang terkandung dalam keadaan hidupnya. Tinggal nanti dikembangkan melalui pendidikan.

Baca juga: Jawaban Soal Apa Harapan Ibu dan Bapak Guru pada Pendidikan Indonesia?

Sifat keadaan tersebut tidak dapat diubah, tetapi dapat dikembangkan dengan bekal yang diperoleh melalui latihan, termasuk keterampilan baru, sehingga dapat berguna dalam kehidupan pada masa yang dijalaninya.