Jawaban Unggulan adalah:
Pada reaksi kesetimbangan :
AB(g) ⇄ A(g) + B(g)
terdapat 1 mol AB dalam 1 liter air terurai 40% maka tetapan kesetimbangan (Kc) adalah 0,267
Pembahasan
Keadaan Setimbang
Keadaan setimbang artinya bahwa reaksi yang dapat berlangsung dalam dua arah atau dapat disebut juga reaksi reversibel, reaksi yang dapat balik, yang artinya reaksi berlangsung dengan kecepatan yang sama, kecepatan ke arah kanan (hasil reaksi) maupun ke arah kiri (pereaksi). Sedangkan reaksi yang tidak dapat balik dinamakan reaksi irreversible.
Contoh Reaksi Setimbang :
A + B ⇄ C + D
Persamaan kimia untuk reaksi kesetimbangan dinyatakan dengan dua arah anak panah.
Reaksi kesetimbangan ada dua jenis yaitu kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen.
Hukum Kesetimbangan
Menurut Cato Guldberg dan Peter Waage pada tahun 1864, “Hasil kali kosentrasi produk (kanan) dipangkatkan koefisien reaksinya dibagi dengan hasil kali konsentrasi reaktan (kiri) dipangkatkan koefisien reaksinya mempunyai nilai yang sama pada suhu tertentu”. Nilai dari hukum kesetimbangan tersebut dinamakan tetapan kesetimbangan yang dilambangkan Kc.
Untuk reaksi kesetimbangan:
pA + qB ⇄ rC + sD
maka:
Kc : tetapan kesetimbangan
[A], [B], [C], [D] : konsentrasi zat A, B, C, D
Tetapan kesetimbangan Kc hanya dipengaruhi oleh fase gas maupaun larutan sedangkan padatan dan cairan murni tidak mempengaruhi kesetimbangan karena mekipun terdapat perubahan volume atau suhu pada kesetimbangan konsnetrasi padatan dan cairan murni tidak berubah.
Derajat Disosiasi
Derajat disosiasi adalah hasil bagi antara jumlah mol yang terurai dengan jumlah mol mula-mula dalam reaksi.
α =
Harga derajat disosiasi biasanya terletak antara angka 0 dan angka 1, hal ini memiliki arti sebaga berikut :
Jika α = 0 maka tidak terjadi penguraian
Jika α = 1 maka terjadi penguraian sempurna
Jika 0 < α < 1 maka disosiasi pada reaksi setimbang atau terjadi disosiasi sebagian
n AB = 1 mol
V = 1 Liter
α AB = 40%
Tetapan kesetimbanagn (Kc)
LANGKAH PERTAMA
Menentukan jumlah mol terurai AB
α =
maka,
n mula AB = 1 mol
α =
40/100 =
n terurai AB = 40/100
n terurai AB = 0,4 mol
LANGKAH KEDUA
Menentukan jumlah mol setimbang masing – masing
Reaksi kesetimbangan yang terjadi adalah
AB(g) ⇄ A(g) + B(g)
M 1 mol – –
R 0,4 mol 0,4 mol 0,4 mol
S 0,6 mol 0,4 mol 0,4 mol
n AB setimbang = 0,6 mol
n A setimbang = 0,4 mol
n B setimbang = 0,4 mol
LANGKAH KETIGA
Menentukan konsentrasi masing – masing
Konsentrasi atau molaritas adalah banyaknya mol zat terlarut dalam satu liter atau 1000 mL larutan.
Dengan :
M = Kemolaran/molaritas larutan
v = volume larutan (liter)
n = jumlah mol zat terlarut
maka,
[AB] =
[AB] =
[AB] = 0,6 M
[A] =
[A] =
[A] = 0,4 M
[B] =
[B] =
[B] = 0,4 M
LANGKAH KEEMPAT
Menentukan tetapan kesetimbangan (Kc)
Reaksi kesetimbangan yang terjadi adalah
AB(g) ⇄ A(g) + B(g)
Kc =
Kc =
Kc =
Kc = 0,267
Tetapan kesetimbangan Kc = 0,267
- Persamaan Kc brainly.co.id/tugas/13425548
- Tetapan kesetimbangan konsentrasi (Kc) brainly.co.id/tugas/18753313 , brainly.co.id/tugas/8849571 , brainly.co.id/tugas/13071453 , brainly.co.id/tugas/18919478, brainly.co.id/tugas/13284967, brainly.co.id/tugas/8581519
- Menentukan Kc diketahui derajad ionisasi brainly.co.id/tugas/19679732
Mapel : Kimia
Bab : Kesetimbangan
Kelas : XI
Semester : 1
Kode : 11.7.4
Kata kunci : kestimbangan, konsentrasi, jumlah mol, volume, derajad disosiasi, alfa
Semoga ulasan diatas bermanfaat. Terima kasih telah berkunjung.
Untuk Anda yang membutuhkan informasi terbaru dari Gres.web.id, silahkan dapatkan informasi terbarunya hanya di Google News kami.